Minggu, 15 Maret 2009

Soppeng dan Bantaeng Belum Terima Surat Suara


(Logistik Form A3, A4 dan A5 siap-siap didistribusikan 18 feb 2009. Sumber: Dokumentasi KPU Bantaeng)
Minggu, 15 Maret 2009 | 01:17 WITA

Makassar, Tribun - Sejumlah KPU kabupaten belum menerima surat suara. Padahal, sesuai jadwal, logistik sudah harus sampai di KPU kabupaten/kota paling lambar 15 Maret.

"Sampai sekarang kami belum menerima logistik berupa surat suara. Kami sudah sepekan menunggu. Tapi, kami dijanji paling lambat lusa sudah tiba di Soppeng," ujar anggota KPU Soppeng, Amriadi, Sabtu (14/3) malam.
Amriadi mengaku menyiapkan ratusan orang untuk menyortir logisitik vital pemilu itu. KPU Soppeng juga sudah menyiapkan gudang untuk mengamankan surat suara. "Mudah-mudahan secepatnya surat suara sudah tiba di Soppeng," katanya.
Surat suara dikirim secara berkala oleh KPU Pusat. Beberapa hari lalu, Ketua Divisi Logisitik KPU Pusat Boradi mengatakan proses pencetakan surat suara dihentikan karena harga kertas tiba-tiba melonjak dan konsorsium perusahaan yang mencetak surat suara kehabisan stok.
Selain Soppeng, KPU Bantaeng dan Jeneponto juga belum menerima logisitik. "Kami belum menerima surat suara. Tadi (kemarin), saya bertemu anggota KPU Jeneponto yang juga belum menerima surat suara," ungkap anggota KPU Bantaeng, Andi Harianto.
Menurut Harianto, KPU Bantaeng menyiapkan 300-an petugas panitia pemungutan suara (PPS) untuk menyortir surat suara.
"Kita targetkan sepuluh hari sudah harus selesai agar distriusi ke kecamatan tidak terganggu," kata Harianto.
Di Makassar, proses penyortiran surat suara dihentikan kemarin karena surat suara yang akan disortir habis. Sebanyak 500 orang menyortir surat suara siang-malam sejak beberapa hari lalu.
"Surat suara habis. Tidak ada lagi yang bisa disortir," ujar seorang penyortir suara di KPU Makassar.
Anggota KPU Makassar yang minta tidak disebut identitasnya mengatakan surat suara yang sudah disortir baru sebagian untuk DPR RI. "Kami berharap besok (hari ini) surat suara tambahan sudah tiba dari Jakarta," ujarnya.(bie)

Tidak ada komentar: