Selasa, 10 Maret 2009 | 07:58 WITA
Jakarta, Tribun - Hari terakhir waktu penyerahan rekening dan saldo awal kampanye, kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) ramai didatangi para pengurus partai politik. Kedatangan mereka untuk memastikan kekurangan administrasi partainya.
Mengingat sanksi bagi yang tidak menyerahkan rekening dan saldo awal kampanye, bisa dicoret dari keikutsertaannya sebagai peserta Pemilu. Hingga Senin (9/3), semua partai peserta pemilu sudah menyerahkan rekening dan saldo awal kampanye.
Menurut Kabid Administrasi hukum KPU, Ahmad Fayumi, semua partai sudah menyerahkan rekening dan saldo awal. Hanya saja, mayoritas partai tidak memberikan keterangan secara jelas terkait asal dana tersebut. "Semua sudah menyerahkan, tapi ya tidak lengkap. Nama dan alamat penyumbang tidak dicantumkan," katanya.
Dari 38 partai peserta pemilu, hanya tiga partai yang administrasinya lengkap seperti mencantumkan nama penyumbang maupun aliran dana tersebut. Ketiga partai tersebut, menurut Fayumi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat dan Partai Bintang Reformasi. Ketiga partai tersebut, mencantumkan nama dan alamat penyumbang.
Disebut-sebut sebagai salah satu partai yang tidak menyerahkan rekening dan saldo awal kampanye, petinggi PDIP marah.
Wakil sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan, Arif Wibowo, saat mendatangi kantor KPU marah. Dia meminta KPU dan Bawaslu harus minta maaf.
"PDIP sudah menyerahkan rekening itu sejak Agustus 2008 lalu. Dan kami ada bukti penyerahannya, kenapa masih saja dianggap belum menyerahkan," ujarnya.
Menurut Arif, munculnya berita yang menyebutkan PDIP tidak menyerahkan rekening tersebut sangat merugikan. Karena dikhawatirkan bisa menimbulkan opini publik, PDIP ketakutan untuk diketahui sumber dananya sehingga memilih tidak menyerahkan rekening.
Meski begitu, imbuh dia, PDI Perjuangan akan membuat laporan secara lengkap dan jelas setelah pelaksanaan pemilu. Karena waktu itulah yang diharuskan sesuai dengan undang-undang nomor 10 tahun 2008 tentang pemilu.(Persda Network/coi)
Di Sulsel Sudah Selesai Hari Minggu
KETUA Divisi Kampanye KPU Sulsel Samsir A Rahim mengatakan, penyampaikan rekening dana awal kampanye di KPU Sulsel sudah berakhir Minggu (8/3) lalu.
Pada hari itu, semua partai politik dan calon anggota DPD sudah memasukkan rekening dana kampanye.
"Alhamdulillah, sejak hari Minggu semua sudah masuk. Sejak awal kami aktif menjemput bola, mengingatkan mereka. Sebab, kami tidak ingin gara-gara rekening mereka didiskualifikasi sementara mereka sudah sosialisasi sekian lama," ujar Samsir.
Kondisi serupa juga terjadi di KPU kabupaten/kota. Di Bulukumba, 38 parpol telah menyetor rekening partainya. Tentang besaran saldo di rekening itu, Ketua KPU Bulukumba Arum Spink mengaku tidak tahu. "Ini karena kami belum melakukan verifikasi," kata Arum.
Pendapat senada juga dikemukakan oleh Ketua KPU Jeneponto Mustofa. "Intinya, semua parpol telah menyerahkan rekening mereka masing-masing," katanya.
Anggota KPU Bantaeng Andi Harianto juga memastikan semua parpol di Bantaeng sudah menyerahkan rekening dana kampanye. Demikian pula anggota KPU Soppeng Amriadi. Petang kemarin, dia memastikan semua partai di wilayah kerjanya sudah memasukkan rekening dana kampanyenya.(rip/mam/bie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar